Wina (ANTARA News) - Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) segera akan memulai pertemuan dua hari di tengah laporan-laporan bahwa AS, Prancis dan Inggris telah gagal untuk membujuk Rusia dan China memilih mendukung tegas resolusi anti-Iran.

Setelah sikap China dan Rusia itu, perwakilan dari tiga negara Barat membuat perubahan rancangan resolusi anti-Iran mereka untuk memenuhi keinginan Moskow dan Beijing, guna mendorong mereka untuk bergabung dalam pendekatan anti-Iran mereka.

Para diplomat percaya bahwa peringanan sikap itu jelas sebagai bagian dari upaya tiga negara itu untuk menarik Rusia dan China, karena tidak mencari tindakan konkret terhadap Republik Islam Iran seperti merujuk kasus itu sekali lagi ke Dewan Keamanan PBB. selengkapnya